Pernahkah Anda mengalami situasi di mana peralatan elektronik yang penting untuk pekerjaan Anda tiba-tiba rusak? Hal ini bisa sangat menjengkelkan, terutama ketika Anda sedang menghadapi tenggat waktu yang ketat. Namun, terkadang, nasib baik datang dalam bentuk yang tak terduga. Itulah yang dialami oleh seorang anak muda yang terampil dalam pengeditan video saat laptopnya rusak.
Anak muda ini, sebut saja Adit, adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Komputer di sebuah universitas ternama. Ia juga seorang pekerja lepas yang mengerjakan proyek-proyek pengeditan video untuk klien-kliennya. Adit sangat bergantung pada laptopnya untuk mengedit video dan memenuhi kebutuhan akademis serta profesionalnya. Suatu hari, tanpa peringatan, laptop yang biasa ia gunakan tiba-tiba tidak berfungsi.
Pada awalnya, Adit mencoba memperbaiki laptopnya sendiri. Dengan pengetahuan dasar mengenai perangkat keras komputer, ia membongkar laptop dan mencoba mencari tahu penyebab kerusakan. Namun, setelah beberapa jam mencoba, ia menyadari bahwa masalah ini lebih kompleks dari yang ia prediksi. Dengan dana yang terbatas sebagai seorang mahasiswa, mencari solusi cepat dan murah menjadi prioritas.
Ketika mencari solusi di internet, Adit menemukan platform OLX, sebuah marketplace terkenal di mana orang dapat menjual dan membeli barang baru maupun bekas. Melihat berbagai opsi di sana, Adit berpikir untuk menjual laptop rusaknya dengan harapan bisa mengumpulkan dana untuk membeli laptop baru. Namun, siapa sangka, jalan keluarnya ternyata berbeda.
Saat browsing di OLX, Adit membaca tentang kompetisi yang diadakan oleh Pgsoft, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak. Pgsoft mengadakan kontes untuk mencari ide-ide kreatif dari mahasiswa dalam meningkatkan produktivitas. Melihat peluang ini, Adit merasa tertarik untuk mengikuti dan mengirimkan proposalnya.
Adit mengusulkan sebuah aplikasi inovatif yang memadukan fungsi kalender pintar dan pengingat tugas dengan fitur visualisasi data untuk membantu pelajar dan pekerja produktif mengelola waktu mereka dengan lebih baik. Ide ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri dalam mengelola proyek-proyek edit video dan tugas kuliah yang sering kali berbenturan.
Tidak lama setelah mengirimkan proposal, Adit menerima kabar baik. Ide kreatifnya terpilih sebagai salah satu pemenang dalam kompetisi tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, Pgsoft memberikan dana yang cukup untuk membeli laptop baru lengkap dengan perangkat lunak editing profesional, jauh lebih canggih dari yang sebelumnya dia miliki.
Kisah ini mengajarkan banyak hal, baik bagi Adit maupun orang lain. Ketika menghadapi tantangan, terkadang solusi yang datang lebih mulia dari sekadar perbaikan peralatan yang rusak. Ide yang kreatif dan kemampuan beradaptasi bisa membuka jalan baru yang tak pernah kita duga sebelumnya. Keberanian Adit untuk mengikuti lomba dan mengusulkan sebuah ide brilian membuatnya mendapatkan lebih dari sekadar alat baru, tapi juga pengalaman dan pelajaran berharga.